Senin, 15 Februari 2010

Lingkungan yang Indah


Cobalah Perhatikan lingkungan selain dirimu. Ada lingkungan alami dan buatan manusia. Lingkungan alam adalah daerah dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan kenampakan alam sekitar. Lingkungan alam terjadi dengan sendirinya atau melalui proses yang alami. Lingkungan alam merupakan buatan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lingkungan alam yang ada sangat beragam. Ada dataran rendah, dataran sedang dan dataran tinggi. Dataran rendah dapat dilihat lingkungannya berupa tepi pantai, rawa, hutan bakau, muara dan laut. Hawa di dataran rendah cukup panas.

Pada dataran sedang banyak dijumpai padang rumput, ladang, danau dan perbukitan. Dataran tinggi banyak ditandai adanya lereng dan tebing, ngarai, hutan pinus, dan pegunungan. Hawa di dataran tinggi dingin. Nah sekarang perhatikan rumah dan sekolahmu, apakah berada di dataran rendah atau tinggi?


Cinta lingkungan alam hidup sejahtera itu sebenarnya bukan sekedar cinta lingkungan alam, yang hanya bagaimana melestarikan alam, tapi hal ini cinta lingkungan alam ini bagimana hidup sejahtera bagi semua orang yang sudah menyangkut kehidupan alam semesta dari ciptaan Sang Khaliq. Sebagai manusia adalah hamba, hamba Allah.... Namanya hamba adalah tidak bisa apa2 kepada Pemilik hamba, bisanya hanya bersyukur..Karena Pemilik hamba ini sudah memberi /anugrahkan selain nafsu, badan sehat dsb, juga memberikan otak agar bisa berpikir, sehingga manusia ini adalah mahluk yang mulia diantara mahluk lain ciptaan Sang Khaliq. Itulah sebagai mahluk mulia, tentunya bisa berpikir bagaimana semua bisa hidup sejahtera. Yang satu sama lain bahu membahu di hadapan Sang Khaliq, bagaimana sebagai hamba, sesama hamba.
Hal tersebut diatas, manusia hanya dituntut untuk menghamba kepada-NYA, bukan mengamba kepada dunia atau duit... sehingga melupakan Sang Khaliq, bahwa semua ini karena Sang Khaliq, bukan karena uang atau karena orang2 kaya.
Jangan mengira bahwa kesuksesan itu karena adanya uang, lantas merusak lingkungan alam kemudian sukses membangun segala macam dalam gemerlapan duniawi ?. Apalagi katanya sukses, Apakah yang disebut sukses itu melalui menginjak-injak martabat atau menindas orang2 lain ?. Itu sama sekali bukan sukses !. Bila kita sukses atau kita senang, maka orang2 selain kita yang ada keterkaitannya pun ikut senang dan sukses. Dan hasilnya pun menjadikan barokah bagi semua orang. Bagimana dengan orang2 Islam, yg dalam kitab Quran telah menyebutkan bahwa mereka harus membersihkan pakaian, badan, tempat daripada kotoran / najis sebelum mengerjakan sembahyang. Bersih badan itu bukan sekedar hilang kotoran yg terlihat mata, tapi bersih dari secara mendalam. Suci. Makanan yang dimasukan dalam tubuh pun dan segala apa yang diperoleh dari hasil aktifitas hidup yg dipakai untuk beli pakaian dan rumah dsb pun harus bersih. Kalau tidak, yah itu jangan harap bisa hidup sejahtera.... karena sholat mereka tidak diterima oleh Tuhan. Hal ini sudah jelas diterangkan dalam kitab mereka, Quran ul Kariem.
Itulah hidup sejahtera ini bukan sekedar hidup sejahtera di dunia saja tapi hidup sejahtera di dunia dan hidup setelah mati...... Yang diartikan sebagai cinta lingkungan alam... Cinta, hidup penuh kasih sayang terhadap sesama, mahluk lain dan lingkungan alam. Jadi disini yang namanya sukses itu bukan pribadi saja, tetapi semua ikut sukses dan merasakan happy. Apalagi sebagai pemimpin !. Yang namanya pemimpin sukses adalah selain hal2 lain yang masih penting, juga fundamental yang paling penting pertama bahwa seorang pemimpin harus berlaku adil terhadap semua orang yang dipimpinnya, yang tidak pandang bulu dimana keadilan ditegakkan secara langsung berdasarkan hukum yang haq. Bukan hukum2 demi tegaknya keadilan yg mengacu pada ambisi pribadi serta kepentingan kelompok saja.